Drummer .Feast Lakukan Tindak Kekerasan Seksual, Minta Maaf dan Sudah Dipecat dari Band
loading...
A
A
A
JAKARTA - Drummer grup band .Feast, Adrianus Aristo Haryo atau Ryo Bodat, tersandung kasus kekerasan seksual yang melibatkan sang kekasih. Sadar itu kesalahan, Ryo lantas menuliskan ungkapan permintaan maaf melalui Instagram.
"Secara personal, saya mau menyampaikan permintaan maaf ke pihak yang sudah saya rugikan atas kesalahan besar yang sudah saya perbuat. Saya juga ingin meminta maaf ke semua kelelawar (penggemar .feast) yang sudah saya kecewakan," kata Ryo Bodat, dikutip Senin (17/4/2023).
Pada postingannya, Ryo Bodat mengakui tindak kekerasan yang telah diperbuat. Dia mengaku menyesal dan kecewa akan perilakunya sendiri.
"Saya sempat berada dalam hubungan di mana saya telah melakukan tindakan kekerasan seksual dengan melakukan pemaksaan & manipulasi untuk mendapatkan keinginan pribadi saya. Saya sadar, kecewa, dan sangat menyesali perbuatan saya," ujarnya.
Ryo Bodat mengatakan, permintaan maafnya mungkin tidak akan cukup dan tak mampu menghilangkan rasa trauma korban. Namun, dirinya tetap berupa membenahi diri agar ke depannya tak ada lagi kasus serupa.
"Ini merupakan pembelajaran jangka panjang bagi saya, dan saya akan fokus berbenah diri dengan bantuan profesional," tutur Ryo Bodat.
Sementara itu, Ryo sendiri kini sudah tak lagi berstatus sebagai drummer .Feast . Pasalnya, grup band tersebut telah resmi mengeluarkan pengumuman tentang pemecatan Ryo Bodat.
Band .Feast juga bersedia memberi dukungan pada korban dan terus memantau Ryo Bodat untuk memastikan perbuatan kekerasan seksual tidak terjadi lagi.
"Keputusan ini diambil sebagai konsekuensi terhadap perbuatan yang telah dilakukan. .Feast juga telah berkoordinasi memastikan pihak yang dirugikan mendapatkan seluruh dukungan yang diperlukan," tulis pihak .Feast di Instagram.
Lihat Juga: Konser Hari Ini, Firehouse dengan Vokalis Baru Janjikan Kejutan buat Penggemar di Jakarta
"Secara personal, saya mau menyampaikan permintaan maaf ke pihak yang sudah saya rugikan atas kesalahan besar yang sudah saya perbuat. Saya juga ingin meminta maaf ke semua kelelawar (penggemar .feast) yang sudah saya kecewakan," kata Ryo Bodat, dikutip Senin (17/4/2023).
Pada postingannya, Ryo Bodat mengakui tindak kekerasan yang telah diperbuat. Dia mengaku menyesal dan kecewa akan perilakunya sendiri.
"Saya sempat berada dalam hubungan di mana saya telah melakukan tindakan kekerasan seksual dengan melakukan pemaksaan & manipulasi untuk mendapatkan keinginan pribadi saya. Saya sadar, kecewa, dan sangat menyesali perbuatan saya," ujarnya.
Ryo Bodat mengatakan, permintaan maafnya mungkin tidak akan cukup dan tak mampu menghilangkan rasa trauma korban. Namun, dirinya tetap berupa membenahi diri agar ke depannya tak ada lagi kasus serupa.
"Ini merupakan pembelajaran jangka panjang bagi saya, dan saya akan fokus berbenah diri dengan bantuan profesional," tutur Ryo Bodat.
Sementara itu, Ryo sendiri kini sudah tak lagi berstatus sebagai drummer .Feast . Pasalnya, grup band tersebut telah resmi mengeluarkan pengumuman tentang pemecatan Ryo Bodat.
Band .Feast juga bersedia memberi dukungan pada korban dan terus memantau Ryo Bodat untuk memastikan perbuatan kekerasan seksual tidak terjadi lagi.
"Keputusan ini diambil sebagai konsekuensi terhadap perbuatan yang telah dilakukan. .Feast juga telah berkoordinasi memastikan pihak yang dirugikan mendapatkan seluruh dukungan yang diperlukan," tulis pihak .Feast di Instagram.
Lihat Juga: Konser Hari Ini, Firehouse dengan Vokalis Baru Janjikan Kejutan buat Penggemar di Jakarta
(tsa)